Selasa, 30 Oktober 2012

eluh dan airmata


Aku mencukupi jiwa dan ragaku diantara peluh dan airmata
Sapuan angin berulang membelaiku merayuku
Dibisikannya kata kerinduannya " kemari sayang, aku ingin menghapus airmata dan peluhmu"
Aku tak kuasa membendung peluh juga airmata ini dalam rangkumaman waktu
Tetestetesnya adalah tanda kehidupan, tanda patuh pada ketentuan alam

Ini bukanlah cerita duka
Ini irama alam
Ini seperti tetes embun
Embun peluhkah atau embun airmata yang jatuh di kaki fajar
Dan menghilang kala surya telah menghidupkan lampulampu di sudut kehidupan

Begitu juga keluh dan airmata ada karena kehidupan jua
Peluh penderitaan ataupun peluh kebahagiaan
Airmata kesedihan ataupun airmata bahagia
Kesemuanya siap menetes membasahi jiwaraga nan gersang ini

*aku yang mengerti dimana kucari peluh dan ku teteskan dimana airmata ini*
(stadionmugasmenyendiriditribundanmerasakananginmenghapuspeluhdanairmatakupagiini smg10809)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar