Selasa, 30 Oktober 2012

PEKAT MENETES


Kehadiran dalam kekelaman jalan
Aku hadir menambah kelam
Batubatu kearifan runtuh seketika
Ketika seolah semua telah nyata

Batu telah menjadi kerikil yang mudah untuk di terjang
Kala mata telah tertutup kehilafan
Aku hilang di telan penyesalan
Terkubur oleh kenyataan ini

Tak tersisa lagi .. semuanya runtuh oleh lakuku
Kenyataan ini akan terus terbayang
Mengelamkan niatan kemilau keindahan yang hampir nyata
Selangkah kehidupan terjungkal dalam jurang tergali diri

Dan kini ingin ku bangun lagi kenyataan yang ada
Sebuah ruang hitam yang harus di percantik dengan warna
Semburat warna yang berkilau
Ada aku dan duniaku

Bukan warna pelangi
Bukan juga warna bunga ditaman
Hanya warna merona hati
Merah kehitaman pekat menetes juga adalah kehidupan itu sendiri

(Dini 15nopeahad.. Amz terdiam menyendiri...)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar